Jumaat, 14 Oktober 2011

hati seorang muslim

Selimuti tubuhku, karna ia sedang berjuang melawan sakratur maut
Tutupkan kedua kelopak matanya, agar ia dapat tenang dari deritanya
Ia teramat lelah menantimu, hingga waktu menjemputnya ke alam yang membebaskan dari penderitaan duniawi
Sayang, ia juga teramat lelah dengan perasaan cemburu padamu
Ia teramat khawatir saat engkau teramat jauh padanya, hingga kini kukabarkan perasaan dirinya yang telah melepuh , kemudian sakitnya bertambah hingga malaikat maut telah datang untuk membebaskan deritanya
Sayang, aku tahu kau takkan menangis
Buanglah jauh-jauh tangis dusta mu
Aku tahu kau takkan pernah menangisi kehilanganku







*********Menuju Cahaya**********

Kuhadapkan hati, jiwa ragaku kehadiratMu
Seraya syukur memuja asmaMu
Mengemis sepucuk padi, mengiba sepancar sinar
Sejuk hati, tentram jiwa, kala damai kian membelai
Namun ketika asap hitam kian menebar
Asap keindahan, kepedihan dan kegelapan
Meski ku berdiri tegap, segalanya bertabrakan
Ketika segumpal hawa berkobar dalam dada
dipacu segelintir mahluk api hina
Secuil takwa tenggelam diaduk darah yang mengalir dalam
Bagai tiada arti segenggam iman memeluk kalbuku
Aku seorang hamba yang tak kenal pahit dunia
Yang kutahu hanyalah sinar yang menyilaukan, menutup mataku
Ya Rabb, beri aku jalan, beri aku tangan
Kugapai bulanMu dalam gelap malam






********Do’a di ujung malam*********

Yaa ALLAH …berlinang air mata hamba saat ini….
Bertanya bathin hamba ini….
Bagaimanakah pandangan ENGKAUÂ pada hamba saat ini…?
Terlalu ngeri hamba tuk membayangkannya…
Yaa ALLAH…sedemikian kelam jiwa hamba terbalur dosa….
Adakah pantas tuk bersujud di duli TUAN TUHAN SEGENAP ALAM…???
Yaa RABB…masih pantaskah diri ini menghambakan diri pada MU ??….
Sedangkan hampir di setiap saat diri ini menjadi
hamba nafsu…
hamba harta..
hamba syahwat…
hamba angkara murka..
dan hamba dunia…
dan hamba-hamba selain ENGKAU..????
Yaa ROHMAAN Yaa ROHIIM…masih berkenankah ENGKAU dengar dan kabulkan apa yg hamba pinta ??
Saat ini…
hamba mohon dengan segenap jiwa raga yg dalam genggam-MU YANG MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG….;
“Peliharalah kerinduan di batin ini akan belaian karuniamu…
walau tak pernah kurang karunia MU.”
“Jangan tinggalkan hamba walau hanya sesaat”
“Jadikanlah apa yg menjadi keridlo’an MU adalah Keridlo’an hamba juga”






*******DALAM******

Dalam selungsur penghujan hari
Diselimuti kesunyian …
segala bias – bisa kegelapan
Tanpa ada kebahagian, beranjak menghilang
Ditelan kabut kemalam,
suram…di timpa jejak temaran

Ia tlah tiba ….
bergeming penuh derita
Sakit, tersiksa …tenggelam hempasan jiwa
Perih, melirih……ketakutan pada murka sang masa
Berseru menjemput sgala jiwa serta bahagia

Kalbu hendak berpekik, menganmbang hingga menerpa
Ingin bertenggar disana…alam keabadian
Berawal kematian….rasa yang sangat menyakitkan

Gelora angkuh bersendewa ria, ..tertawa…terkadang meronta
Menepis penderitaan singkat
Berabak penderitaan hebat

Kematian ..angan penutup kemungkaran
Hanya itu yang kuinginkan
Tak akhiri gelora rindu yang membara
Sirna terpendam jauh dalam sukma……

Tiada ulasan:

Catat Ulasan